cinta tidak selamanya bisa saling memiliki. ketika kita sedang menunggu jodoh takdir lain harus menunggu kapan kita akan mati. meskipun aku sangat mencintai Arizona begitupun dia juga sangat mencintaiku tapi aku harus mengikhlaskan dia menjadi pria dari wanita lain. meskipun sakit melebihi penyakitku ini aku ikhlas melihat kekasih yang aku sayangi bisa bersanding dengan wanita lain.
Meskipun aku bukan terlahir dari keluarga kaya raya. Aku, Amy Yolanda, dengan kehidupan ini aku Sudah merasa cukup Dan bahagia. Aku bersyukur bisa melanjutkan pendidikanku dengan beasiswa yang kudapat. Tentunya dengan kerja keras untuk meraihnya. Di tambah lagi aku memiliki kekasih yang baik hati, tampan Dan juga hebat. Namanya Arizona devorian arras. Semuanya sering merasa iri ketika melihatku jalan berdua denganya. Aku tidak cantik, bahkan terlihat biasa Dan sederhana. Aku juga bukan wanita fashionable. Semua ini adalah anugrah dari Allah untukku. Yup! Zona adalah kakak angkatanku dulu. Sekarang Zona menjabat sebagai CEO di perusahaan keluarga Arras yang sangat sukses.
Aku juga memiliki Sahabat yang paling aku sayangi seperti saudaraku sendiri namanya Theola Steve. Meskipun kita berbeda keyakinan. Tapi itu tidak menghambat keakraban kita. Bahkan keluarga Steve juga menganggapku seperti anggota keluarganya. Sudah biasa bagiku untuk keluar masuk rumahnya bahkan tidur di rumahnya, begitupun dengan Theola. Memang kedua orang tuanya memilih menjalankan bisnisnya di luar negeri. Awalnya Theola di paksa ikut bersama mereka. Tapi ia memilih untuk tetap tinggal di sini. Theola sangat cantik. Berkulit putih bersih senyumnya sangat manis, siapapun pria yang melihatnya pasti Akan jatuh hati kepadanya. Tapi sampai sekarang Theola masih tetap sama dengan pendirianya yaitu lebih memilih jadi jomblo.
Terakhir Yayan. Dia juga salah satu sahabatku, dari awal kuliah Yayan sangat menggilai Theola. Meski di tolak ribuan kali, Yayan tidak pernah menyerah. Yayan memang ganteng, Dan dari keluarga berada juga. Tapi Theola hanya menganggapnya sebagai Sahabat tidak lebih.
Kebahagiaanku tidak berlangsung lama, ketika aku mendapatkan Vonis positif kanker paru-paru. Kehidupanku seakan hancur. Harapanku besama Arizona di masa depan telah sirna. Di tambah kedua orang tuanya yang menjodohkanya dengan Wanita lain.
Aku hanya ingin yang terbaik untuk orang yang aku cintai, bahkan merelakan seluruh kebahagiaanku untuknya. Aku menyembunyikan penyakitku dari siapapun. bahkan kedua orang tuaku tidak mengetahuinya. aku tidak ingin mereka sedih Dan mengkhawatirkan aku.
hari-hariku kujalani dengan seperti biasa. tapi aku juga mulai sering menyendiri Dan menghindari Arizona. aku hanya ingin dia merasa terbiasa tanpa kehadiranku.
Harapan terakhirku semua orang yang aku sayangi bisa hidup bahagia. bahkan aku Akan merelakan kekasihku untuk wanita lain. Aku Akan memberikan Bidadari cantik untuk menemaninya menjalani hari-harinya. iya Aku akan menjadi saksi pernikahan kekasihku Dan juga Theola sahabat yang aku sayangi. yang tak lain adalah wanita yang telah di jodohkan kedua orang tua Arizona.
Meskipun sakit. aku harus ikhlas. Dan selama ini Theola juga menyukai Arizona tapi dia selalu memendamnya. itulah alasanya mengapa dia jomblo selama ini.
Mengapa penyakit ini harus Ada di hidupku. mengapa harus aku? tapi, Allah maha adil, ini adalah jalan yang terbaik untuk hidupku. Aku dan Arizona terlahir dari beda keyakinyan, aku Islam Dan Arizona Kristen. tapi itu tidak menjadi masalah untuk kita selama ini. tapi siapa sangka kedua orang tuanya sangat menentang hubungan ini. terlebih, aku bukan dari keluarga kaya. baginya aku hanya rakyat jelata yang hanya Akan mempermalukan keluarga mereka jika suatu saat kami bersama. mungkin ini sudah jalanya. Mungkin aku harus berpisah dengan Arizona dengan cara seperti ini. aku tidak menyesalinya. Dan terimakasih tuhan! sudah memberikanku kebahagiaan, keluarga, sahabat Dan kekasih yang baik selama ini.
******