webnovel

Surat dari Bunda

Gabriel POV

Aku menatap istanaku yang terbengkalai bahkan sepertinya para pemberontak unsur dan merampok seluruh harta milik istana tapi aku pun hanya diam saja sembari menatap lurus kedepan yang di belakangku terdapat para warga yang setia mengekoriki sedari tadi.

Aku menemukan beberapa berapa ada yang dan beberapa prajurit yang terluka oleh para perampok tersebut dan aku pun langsung mendekat kearahnya mereka pun tersadar langsung membungkukkan badan bersujud tepat berada di kakiku.

"Angkat kepalamu," ujar dengan suara tegas sehingga membuat mereka pun langsung mengangkat kepala selalu menundukkan kepala dengan takut.

"Maaf...maafkan saya raja telah lalai menjaga istana." ujar prajurit dengan suara terbata-bata contoh gambar aku pun langsung berjongkok andiri setara dengan dia.

"Pergilah ke tempat asalmu dan beritahukan bahwa kepada orang agar istana ini akan ditutup." ujarku dan membuat prajurit pun langsung mengangkat kepala ke atas lemari menetapku.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter