Aku dan Edwards sudah masuk ke dalam kamar, dia membuka pintu balkon lebar-lebar dan mengajakku untuk berdiri disana, dia memegang lenganku dengan sangat baik. Lalu memberikan seluruh perhatiannya padaku, matanya memang memandang langit. Tapi kehangatan yang di berikan tubuhnya sepenuhnya menjadi milikku.
Kami seperti sepasang kekasih yang begitu mendambakan satu sama lain, aku merasa bahwa Edwards benar-benar senang mendengar kabar kehamilan diriku saat ini. apakah dia memang sudah lama menunggu momen seperti ini?
"Indah sekali malam ini, banyak gugusan bintang yang terbentang indah di langit. Salah satunya ada di sampingku, berada di sisiku dan tersenyum bersamaku." Ucapan Edwards membuatku tersipu malu, sudah berapa kali aku tersipu Karena ucapan darinya? Dia begitu berbeda setelah sembuh dari sakit.
"Bentuknya terlihat indah, Apakah bintang malam memang selalu seindah ini?." Tanyaku pelan, Aku merasa bahwa momen saat ini merupakan momen aneh yang begitu indah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com