Untungnya sinar mentari tidak langsung menebus ke arah kami, jadi kami masih bisa makan dengan tenang. Edwards mengambil beberapa jamur yang di masak dengan baik, sepertinya dia sangat suka jamur. Kapan-kapan aku akan memasak untuknya.
"Makan yang banyak Choon-hee, kenapa kau terlihat sangat tidak berselera? Apakah perlakuan diriku kemarin malam sangat jahat? apakah benar-benar sakit tubuhmu? Aku Minta maaf atas hal itu." Edwards memegang tanganku dan meremasnya dengan lembut.
"Tidak.. tidak.. kenapa kau berkata seperti itu, kau sangat hebat dan aku menyukai apa yang kau lakukan. Jangan merasa bersalah, ini juga karena aku memaksa memintanya kan? kenapa kau harus merasa bersalah?." Kataku pelan, aku sudah tersenyum ke arahnya.
"Oh, Soal kau memasukan obat perangsang ke minumanku?." Edwards Bertanya sambil mencubit pipiku gemas.
"Kau tau?." Tanyaku sedikit kaget.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com