Nala selesai dengan kelasnya. Kini gadis itu tengah berjalan menuju kantin untuk sekadar mencari camilan ringan dan minuman untuk mengganjal perutnya. Ia berjaga-jaga jika Denis nanti mengajaknya makan siang bersama, jadi dia masih memiliki ruang di perut kecilnya itu. Sambil berjalan ke kantin, ia mengirim pesan pada Denis, namun masih belum dibalas bahkan belum dibaca oleh Denis. Nala hanya berasumsi bahwa Denis masih ada kelas, jadi Nala tidak terlalu memikirkannya.
Gadis itu menunggu sambil memakan roti dan teh kemasan sembari duduk di salah satu meja kantin. Manik coklatnya mengedar ke sekeliling, mengamati teman-teman mahasiswanya. Ada yang sedang mengobrol dengan teman sambil menikmati santapan, ada pula yang sedang antre di beberapa kedai, ada pula yang hanya duduk-duduk sambil menghisap rokok mereka.
"Nala!" seru seseorang yang sangat tidak asing di telinga Nala membuat Nala menoleh dan tersenyum lebar sembari melambaikan tangannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com