"Bagaimana tidurmu semalam?" Maxim bertanya kepada Emmelyn ketika mereka sarapan bersama di ruang makan penginapan yang terletak di lantai dasar.
"Nyenyak," Emmelyn tersenyum. "Aku sudah segar dan siap untuk pergi."
"Itu bagus," ujar Maxim sebelum menghabiskan tehnya dan kemudian mengeluarkan sebuah gulungan dari sakunya. Pria itu membentangkannya di atas meja dan Emmelyn dapat melihat sebuah peta yang bagus.
Dia tidak bisa menahan diri dan tanpa sadar menjulurkan lidahnya ketika melihat detail petanya dan menyadari betapa besarnya Summeria. Benar-benar sebuah negara yang sangat besar dengan banyak koloni, sama seperti Draec, tapi mungkin, sebenarnya lebih besar dari Draec.
Emmelyn telah mendengar banyak tentang Summeria dan ibukotanya dari orang-orang yang datang dari negara itu atau mereka yang pernah bepergian ke sana. Dia tahu bahwa itu adalah negara yang sangat besar dengan ibukota yang sangat maju.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com