Semuanya sudah terlelap dan sudah tak terdengar suara lalu lalang kendaraan dah juga suasana di rumah Malaka pun hening. Sudah tengah malam semua orang sudah tidur. Farel sudah mencari celah untuk bisa masuk.
Sebelumnya Farel sudah memperhatikan denah rumah Malaka. Sehingga dengan mudah Farel nya mengetahui tempat-tempat yang aman untuk ia masuk ke dalam rumah Malaka. Farel pun mulai memanjat ke atas.
Farel pun sampai di balkon atas setelah itu ia pun mulai mencari kamar Kelsa. Semua kamar di lantai dua tertutup rapat sampai membuat Farel bingung kamar mana yang harus ia pilih. Satu-persatu ia pun membuka pintu kamar.
Semuanya kosong dari tiga kamar yang Farel intip. Tinggal dua kamar lagi. Farel langsung bersembunyi saat mendengar langkah kaki. Farel mengintip siapa yang datang tenyata Rasty masuk ke salah satu kamar yang belum Farel periksa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com