214. Sohib-an Lagi Sama Danu

"Cuk! Arini, Cuk!" seru Pradita saat ia sedang makan di kantin bersama Danu.

Pradita sempat mengunjungi kelasnya Bara, tapi katanya ia sedang sibuk mengerjakan tugas kelompok dengan teman-temannya, jadi Pradita ke kantin bersama Danu.

Sungguh, hari ini adalah hari bersejarah setelah sekian lama ia dan Danu tidak pernah makan bersama lagi di kantin. Khusus untuk hari ini Pradita yang mentraktir Danu makan nasi cap cay.

Biasanya ini adalah menu kesukaan Bara karena ia lebih suka makan sayur-sayuran yang sehat, tapi terlalu malas untuk membawa bekal sendiri dari rumah. Berbeda dengan Pradita yang asyik-asyik saja makan apa pun.

"Lu ngapain ngemeng kayak gitu, Coy?!" protes Danu. "Udah lu fokus aja sama makanan kenapa sih?"

Pradita tertawa keras mendengar keluhan sohibnya itu. "Ya kan gua mah cuman ngomong doang atuh ih. Lu sewot amat. Kan kalo dulu lu liat si Arini, muka lu langsung cengo kayak gini."

Pradita mempraktekkan wajahnya seperti orang bodoh yang menatap kosong ke depan.