Bab 109: Vincent La Guillerra 5

Frietz pun terkekeh kecil. "Mungkin karena dia tahu Firenze bukan tanah kelahirannya," katanya dengan tatapan mata menerawang. "Kau tahu... Aoki usia 3 tahun sudah pernah dibawa ke sana. Tapi bocah itu terus menangis dan tidak ingin makan apapun. Jadi dia kubuatkan rumah sendiri di Jepang. Dengan banyak pelayan dan baby sitter yang mendukung tentunya. Lalu aku menjaganya sebagai pelayan. Dengan begitu, mungkin semua akan baik-baik saja."

Mendengar semua itu, timbullah pertanyaan di dalam benak Shunsuke. "Tunggu, apa Aoki-kun tahu kalau Anda ayahnya yang sebenarnya?" tanyanya pelan.

"Tahu," kata Frietz. Lalu tertawa kecil. "Dia bahkan ingin mengatakan itu kepada dunia."

"...mengatakannya?"

"Tapi tentu kularang karena itu akan menyakiti putera pertamaku."

Seketika kening Shunsuke pun mengerut. "Eh? Maksudnya?"