webnovel

chapter 62: pasir dan petir

'....duar.....ctar.... gruduukkk.....' suara petir diikuti dengan cahaya ungu meninggal bekas lubang hitam yang kemerahan.

Setiap kali mereka berjalan urouge tersambar berkali kali.

"Yo... urouge kamu baik baik saja? " Tanya shuraiya.

"Akhhh.....sial aku terkena Sambaran " ujar Leopold.

"Ahhh aku tidak apa apa berkat kekuatan busoushoku haki dan buah iblis aku dapat memperkuat pertahanan ku, kuakui Sambaran itu menyengat ". Ujar urouge.

"Lalu bagaimana si Leo?" Shuraiya nampak kebingungan.

"Jurusan: tebasan ganda" ia nampak mencoba memotong petir itu naas belum berhasil memotong petir.

"Sudah jangan di pikirkan, lebih baik terus maju" Ron berjalan menyusuri jalan bebatuan. Setiap kali ia tersambar ia selalu mengaktifkan kenbunshoku haki dan kekuatan Goro Goro no mi miliknya ia kebal akan Sambaran petir seakan akan ia mengetahui dimana petir akan menyambar.

Beberapa lama kemudian dari akhir yang sangat panjang. "Ohhhhh kita telah menyusuri pulau ini.... ternyata ini hanya sekumpulan batu dan petir yang menyambar saja". Ujar urouge

Ron mengambil bebatuan yang gepeng itu lalu menggunakan fuwa fuwa no mi, batu itu melayang diudara, lantas Ron menyuruh mereka untuk menaiki.

"Kapten kenapa kita tidak menggunakan ini dari tadi dari pada kita menyusuri jalan kaki?!" Tanya urouge.

"Hmmm....itu biar kalian dapat berkembang dan menjadi kuat itu saja " ujar Ron.

"...." Mereka bertiga terdiam.

Mereka berempat kembali ke kapal fenrir.

"Bagaimana kapten mengeksplorasi pulau raijin?" Tanya luke.

"Hanya bebatuan dan Sambaran petir yang tiada henti , itu saja." Ujar Ron.

"Tchhh....kirain ada harta Karun disana?" Ryna mengembung kedua pipinya.

"Ahhh kapten terus apakah payung nya berfungsi?".

"mengulurkan tangannya yang membawa payung besar itu. Petir itu menyambar dengan sangat cepat sehingga payung itu menjadi hangus tidak tersisa" itu lah yang dikatakan oleh urouge.

"Ahhhh jadi gosong seperti ini?!" Zirca dan zirka dari kejauhan terbelak-lak kedua matanya serasa keluar.

"Gehhh.... Percuma saja dong" sikembar lemas mengetahui faktanya. Akhirnya mereka pergi dari pulau raijin, pulau yang hanya bebatuan yang selalu disambar petir dan sekelompok orang penjual payung yang misterius.

Ditengah keramaian kota di new Sekai. Asap keluar dari cerutu 'fwosshhh'. "Ehhh~~~ oka shicibukai yang terbaru, clown buggy dan Ron pembunuh legendaris. Nama yang terlalu dilebih-lebihkan "

"Hmmmm boss seperti nya kekuatan Ron itu sangat diluar nalar".

"Begitu menurut mu daz?!" .

"Iya boss apakah anda ingin melihat shicibukai baru ini?!".

"Hmmmm....tidak usah kemungkinan kita akan bertemu, entah itu kapan?!". Crocodile seperti nya memiliki advance kenbunshoku haki pikir daz.

"Baiklah boss".

Disuatu sisi, "hoaa..... Kita sampai juga kapten, pulau yang berpenghuni" luke turun dari atas seperti tiada halangan ia menembus tiang itu tanpa takut jatuh.

"Otto..."

"Yo luke ayo kita turun"

Luke dan urouge pergi menjauh dari dermaga tempat kapal fenrir bersandar. Byron , si kembar zirka dan zirco, ryna dan perona mereka pergi untuk menikmati keindahan pulau dan membeli bahan makanan dan persiapan lainnya.

Shuraiya hanya memperbaiki kapal fenrir bersama Frankenstein. "Kapten apakah aku perlu mengkonsumsi buah akuma no mi untuk meningkatkan kekuatan ku?" Tanya Frankenstein.

"Hmmmm jika kamu menginginkan nya maka silahkan cari buah akuma no mi yang cocok menurut mu".

"Hoooo... begitu Kira kira buah akuma no mi yang cocok buatku apa kapten?" Frankenstein yang mengambil buku ensiklopedia akuma no mi.

"Hmmmm...." Ron berpikir terlalu dalam. Tiba tiba kilasan masa depan muncul dibenak Ron dan ia pun bangkit dari tempatnya.

Kilatan biru terpancar dan Ron pun menghilang sekejap. Frankenstein terdiam melihat kapten nya pergi dengan sekejap, ia kembali mencari buah akuma no mi yang cocok untuk dirinya.

"Ahhhh moa moa no mi, bisa menambah kan kekuatan, kecepatan sebanyak 100x lipat. Mungkin ini memerlukan waktu yang lama untuk mencari nya" pikir Frankenstein, ia menutup lembaran buku yang berisi tentang informasi buah akuma no mi.

Zip...zapp...., Ron menggunakan teknik cp 0, geppou dan sora. Kilatan cahaya biru melesat dengan cepat menuju sebuah pulau.

"..." Raut wajah tuan crocodile terlihat tidak bersahabat.

"Ada apa boss?" Dazz yang kebingungan melihat raut wajah crocodile, crocodile pun berdiri sambil mengeluarkan teknik miliknya "suna shambless... suna Blade" pasir keluar dari tangan kanan crocodile membentuk tebasan berbentuk pasir yang tajam, sunablade miliknya dilapisi oleh haki busoushoku.

"Blarrr ....." Petir itu menyambar tepat mengenai shambless milik crocodile dari serangan itu menghasilkan Asap hitam dan debu.

Dari asap itu keluar seorang lelaki yang datang sambil mengayunkan tombak berwarna biru yang disertai kilatan biru "bzzt....zzztt..." di satu sisi juga crocodile mengayunkan tangan kanannya yang memiliki suna Blade itu "swiffh...." .

"Booommm...." Tabrakan kedua nya menyebabkan hembusan angin yang kuat, daz yang berdiri terhempas sejauh 10 meter lebih.

"Ughhh...kuat sekali, siapa dia?!" , dari tempat daz ia melihat tuan crocodile dan Ron wolf saling bertatapan dan terdiam sejenak.

Ron menghilang kan tongkat yang terbuat dari petirnya. "Sudah sudah jangan tegang begitu dong, aku hanya ingin menyapa kalian"

"....menyapa?! Kupikir kamu ingin pertarungan?!"

"Tidak beneran aku hanya ingin menyapa saja, sebentar lagi kelompok ku datang, bagaimana kita berpesta, aku yang traktir...."

Crocodile dan daz saling bertatapan.

Daz melesat seperti peluru mengarahkan serangan ke Ron wolf. " Double cross". Dibelakang nya diikuti crocodile, ia memperkuat kedua tangan nya dengan busoushoku haki.

Kilatan biru dengan cepat menghilang.

"Huh?!" Mereka berdua memasang tampang kebingungan melihat dua orang berlarian dengan cepat menuju mereka. Dari arah barat seorang pendekar melesat menuju daz. Sedangkan dari arah timur pengguna akuma no mi tipe zoan model wolf melesat menuju sir crocodile.

"Oi oi oi jangan meninggalkan ku dong?!!..." 'tinggal....tingg...Ting' daz dan master pedang saling beradu pedang.

"Double slash "

"Double cross"

'boomm' kedua orang itu saling menyerang. Byron dengan mode hybrid serigala nya melesat meninju dibagian perut crocodile.

"Kughh...sialan kau!....enyahlah" crocodile meninju dengan keras serigala abu abu itu, namun tidak berhasil.

Crocodile dan dazz saling membelakangi, didepan dazz terdapat master pedang dan didepan crocodile terdapat serigala abu abu.

'huff...huff...' crocodile dan dazz terengah-engah dan saling menaikkan kewaspadaan.

"Hentikan Leo , Byron!" Ron muncul disertai gemuruh petir dan awan hitam pekat. 'Grudukkk'.

"Bagaimana kita akan meneruskan atau berbincang bincang dengan kami?" Ron yang mengambang diudara sambil mengeluarkan petirnya sehingga kilatan kilatan berwarna hitam muncul diatas langit berserta awan hitam.

"Baiklah, aku bukan tandingan mu".

Awan hitam legam perlahan memudar matahari dan langit berwarna biru mulai menampakkan diri.

Kelompok seawolf mulai berdatangan.

"Gehhhh.... Enaknya setelah perjalanan yang melelahkan" ucap Ron.

"..."

"Ngomong ngomong dazz tubuhmu seperti pedang" Leo memulai percakapan.

"Iya karena aku memakan supa supa no mi , aku dapat membentuk sebuah baja yang kuat setajam pisau dan juga aku masih banyak belajar mengenai buah iblis ini". Daz mengepalkan tangan kirinya.

"Ehhh... Begitu kah? Aku rasa kamu harus mempercayai buah iblis mu dan memperkuat dengan haki busoushoku milikmu!?" Ujar Leo.

"Nehhh crocodile tujuan mu kemana untuk saat ini?!"

"Entahlah aku tidak mengetahui...mungkin terus mengarungi lautan new Sekai" .

'Ehhhh matan shicibukai terlihat biasa saja, walau pun aku telah melihat pertarungan mereka sangat memukau' pikir urouge.

Bellamy menyandarkan tubuhnya di sebuah box sambil memalingkan wajahnya ke arah lautan.

"Bellamy-san ini barbekyu " zirka menyerahkan makanan ke Bellamy.

"Terimakasih zirka-chan" senyuman zirka membuat hati Bellamy tersentuh. Laut memancarkan cahaya Oren kejinggaan suara ombak berderai derai diikuti dengan bau asin yang menyengat, perlahan-lahan matahari mulai memudar digantikan oleh rembulan menyinari pulau.

"Crocodile ayo ikut dengan ku , kita akan mengarungi lautan new Sekai ini" ujar Ron.

"Hmmmm.... tawaran mu sangat menarik, mungkin akan ku pertimbangkan " ujar crocodile.

...disatu sisi pulau...

Sebelum matahari terbenam, suara petir menggema sampai di hideout buggy the clown.

"Okashira .... Apakah kamu mendengar itu?! Suara petir menggema dimana mana ?"

"Diamlah bodoh, aku mendengar nya" 'uhhh semoga ini akan baik baik saja' buggy keringat dingin membasahi wajahnya ia melihat awan disertai petir secara tiba tiba membuat curiga.

Next chapter