Matanya terpaku, bahkan jari-jarinya gemetar.
Model kecil itu juga tercengang. Wanita yang terjatuh itu terlihat agak terlalu cantik, tapi dia tidak akan mengakui bahwa wanita ini lebih baik dari dirinya, dan berkata dengan sedikit masam, "Tuan Alan tidak takut ditampar orang lain?" Alan tertegun selama beberapa detik, kemudian d
ia memeluk Kiki. Tubuhnya sedingin es, rambutnya menempel di dahinya. Alan menariknya, mata Kiki terpejam rapat, dan wajahnya terlalu pucat. Jujur penampilan Kiki sekarang membuat Alan khawatir.
Alan dengan canggung menggendongnya dan membuka mantelnya untuk sedikit menghangatkannya.
Model kecil itu gelisah, "Tuan Alan?"
"Pergi!" Alan dengan hati-hati menempatkan Kiki di kursi belakang mobil, menutup pintu, dan mengabaikan model kecil itu.
Model kecil itu tercengang.
Tidak peduli betapa cantiknya wanita itu, dia sekarang sepucat hantu. Apa yang bisa dibawa kembali oleh Presiden Alan?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com