Kiki mendengus dan tidak berbicara lagi.
Ezra membawanya kembali ke halaman tempat dia tinggal dan memapahnya hingga dia duduk di meja rias dengan cermin di sandaran belakang.
Ezra memeganginya dengan satu tangan dan membuka kotak kecil itu dengan tangan lainnya.
Kotaknya terbuat dari kayu dan memancarkan wangi kayu yang bagus. Di dalamnya terdapat kotak musik yang terbuat dari kayu yang sama. Meski bentuknya agak kasar tapi masih terkesan lucu, apalagi musik di dalamnya adalah To Alice.
Kali ini, Kiki menjadi panik, seakan dia baru saja menyenggol sarang lebah.
Kiki sedikit cemas dan mengulurkan tangannya, tetapi Ezra memeganginya dengan satu tangan.
Melihat wajahnya yang kemerahan, Ezra bersikeras untuk mendengarkan keseluruhan lagu.
"Ini dibuat dengan baik, Prambudi telah bekerja keras," katanya ringan.
Kiki menggigit mulut kecilnya, "Kau bilang kamu tidak marah."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com