Bagaimana Perasaanmu?

"Aku berani membuat permintaan dengan Helena, apalagi Luna yang dia provokasi, bahkan jika Luna memukulnya tanpa alasan, dia hanya bisa menerimanya !" Luna Aswangga memegang tangan Kaisar dan memberi isyarat kepadanya untuk berhenti.

Menoleh ke Wirawan dan berkata, "Kamu bilang Givan terluka parah, tapi masih belum diketahui apakah dia bisa diselamatkan atau tidak?"

Wirawan segera berkata dengan percaya diri, "Ya!"

Luna Aswangga tertawa rendah, " Nyawa anak kalian sudah hampir tidak bisa selamat. Kalian berdua orang tuanya tapi tidak ada di bangsal dan malah punya waktu untuk datang untuk membicarakan tentang tunjangan kompensasi. Benar-benar bagus! "

Wirawan tersedak, wajah tuanya memerah.