Ada seseorang di dalam!
Apa percakapan mereka sebelumnya didengar oleh pihak lain?
Ya Tuhan!
Luna Aswangga terkejut saat ini, dan Galang Mahardika juga terlihat membeku.
Keduanya melihat ke dalam bersama-sama, dan melihat seorang pria berdiri dengan punggung menghadap mereka, mencuci tangannya di wastafel.
Saat pria itu berbalik, mereka berdua tercengang.
Sebagai kota metropolis, kota ini selalu memiliki banyak pria dengan penampilan dan temperamen yang luar biasa, terutama Empat Tuan Muda di Surabaya yang paling populer.
Melihat wajah Galang Mahardika sepanjang hari, Luna Aswangga mengira dia akan kebal melihat ketampanan.
Tetapi melihat orang ini pada saat ini, dia terkejut.
Pria itu hanya berdiri di sana dengan santai, tetapi membuat Luna Aswangga membatin di benaknya, "Ya Tuhan, sepertinya wajahnya tidak tertandingi di dunia ini."
Wajah yang dibuat dengan hati-hati oleh Tuhan. Posturnya, seperti makhluk abadi yang menawan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com