Bekasi.
Dua hari kemudian. Abim kini sudah lepas dari masalahnya. Sekretarisnya yang bernama Bianca sudah di mutasi kerja di cabang Semarang, dan diganti jabatannya sebagai admin biasa entah di divisi apa. Yang penting, kali ini Abim sudah lega sekretarisnya sudah bukan Bianca lagi, melainkan Risa.
"Ada jadwal apa hari ini Sa?"
Risa mendongak, ketika ia melihat Abim yang masuk ke ruangannya. BMmya itu jadi lebih sering mengunjungi ruangan sekretaris kali ini.
"Eh, ini pak.. berdasarkan permintaan cabang Jak-sel. Untuk membahas lagi sebuah produk baru yang akan rilis. Pihak Jak-sel yang ingin kita kesana." Jelas Risa tegas.
Abim mengangguk. "Lalu kapan kita kesana?"
"Maaf pak.. karena permintaan mereka yang mendadak. Jadi hari ini kita kesana. Dan rapatnya di mulai besok."
"Besok? Hari senin?"
"Iya pak.. jadwal lain sudah saya kondisikan dan--"
"Apa? Sudah mentok ya? Haha iya tidak apa.. lagi pula, di Jak-sel nanti.. ada yang akan saya temui." Ujar Abim.
Risa mengernyit.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com