"Kalau kita jalin hubungan...gimana?"
UHUK..UHUUUKK..!!
Otomatis saja Dira terbatuk sekaligus tersedak kunyakan salad sayur yang sedang ia makan. Langsung saja Darka menyodorkan jus apel kepada Dira untuk segera diminum dan meredakan tersedaknya.
"Duh..kenapa kaget sih.. Pelan-pelan dong Ra.." Ujar Darka kalem sembari menepuk-nepuk punggung Dira pelan. Lelaki itu tadi langsung bangkit dari kursinya dan membantu Nadira minum.
Dira masih belum bisa menyahut, masih berusaha meringankan tersedaknya.
Setidaknya sampai batuk Nadira reda, Darka duduk kembali pada kursinya. Namun menatap wajah Nadira dengan resah.
Mereka melanjutkan makan dengan pelan. Entah mengapa tak ada sahutan sama sekali dari Nadira setelah gadis itu sudah tidak apa-apa dan sudah tidak terbatuk. Darka pun sama, memilih makan dengan tenang dan tak mau mengganggu Nadira sedikitpun. Apa ajakan Darka salah?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com