"Harus di kasur atau bisa di tempat lainnya juga, Ran?"
Pertanyaan yang diajukan, plus bagaimana cara Rendra menatap dirinya, membuat Kirana sedikit gugup.
Setelah tampak berpikir sejenak, Kirana berkata, "Buatku, kasur adalah tempat paling aman dan nyaman."
Tanpa jeda, Rendra langsung bertanya lagi. "Berarti kamu nggak mau nyoba di tempat lain? Sofa ruang tamu atau meja kerja, misalnya?"
"Ruang apa...? Wah, Mas Rendra tipe yang kayak begitu?"
"Jawab dulu, Ran."
Walau agak tidak yakin dengan jawabannya, Kirana akhirnya menjawab, "Di mana pun, harus yang aman, nyaman, dan bersih. Harus ada privasi. Aku nggak mau jadi tontonan orang lain. Aku juga nggak mau melakukannya di tempat umum."
"Aku setuju sama kamu. Aku nggak masalah berpelukan dan berciuman di tempat umum, tapi bercinta itu perkara lain."
Hening lagi. Rendra memulai permainan jenga mereka yang kelima dengan mengambil sebuah balok pada lapisan nomor tiga dari bawah, lalu meletakkannya di puncak tanpa ragu sedikit pun.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com