“Kak Yugaaaa….”
Yuga mengerjap, sedikit heran melihat beberapa siswi kelas 10 yang mendadak mendatanginya ke kelasnya. Mereka tersenyum dengan wajah merona, menatapnya dengan malu-malu.
“Ehm… Ada apa?” tanyanya salah tingkah. Beberapa temannya yang bergerombol di depan kelas sontak ramai ber-cieeee.
“Ini, Kak.” Mereka menyerahkan cokelat, banyak cokelat, berbagai bentuk dan ukuran padanya, dengan hiasan berbentuk jantung dan boneka imut. “Buat Kak Yuga. Waktu Valentine kemarin Kak Yuga tiba-tiba hilang, batal deh ngasihnya.” Salah satunya yang berambut panjang berkata dengan pipi bersemburat merah dan nada manja.
“Eh, nggak usah repot.”
Mereka menolak penolakannya, bersikap manja di depannya. Yuga menoleh ke sekelilingnya, mendapati Deni terkikik, lalu Ravi yang terperangah dan menggeleng tak percaya.
“Akhirnya, Yuga yang dulu kembali.” Ravi menyeletuk bangga.
“Nggak apa-apa kan, Kak? Kita boleh kan ngasih ini ke Kak Yuga?”
Support your favorite authors and translators in webnovel.com