15. Rute B - Hal Baru di SMP

Aku memasuki kelas sambil mengambil nafas panjang lalu mengamati seisi kelas, semuanya sangat asing bagiku karena mengambil jalan yang berbeda dari kehidupan sebelumnya.

Namun ada satu yang menarik perhatianku, anak laki-laki berkulit cerah yang pernah aku temui beberapa tahun lalu. Aku mendekat dan duduk di bangku sebelahnya, “Rangga, lama nggak ketemu, apa kabar?”

Dia menoleh padaku dengan tatapan tidak percaya, “Loh… Anthon? Kok bisa?”

“Kebetulan banget bisa ketemu dan bahkan sekelas begini, terakhir ketemu waktu kita kelas dua SD ‘kan?”

“Bener tuh, akhirnya ketemu orang yang aku kenal juga... gara-gara ikut bapak aku jadi nggak bisa berteman karena pindah sekolah. Bahkan aku sampai dipaksa belajar terus agar bisa masuk sekolah ini,” ujar Rangga mengeluarkan unek-uneknya dan aku hanya diam mendengarkan.