"Omong kosong! Bagaimana mungkin aku mendengkur saat tidur! Asal kau tahu, aku adalah orang yang paling tenang saat aku tidur!!" Edwin memandang Nayla dengan ekspresi tidak percaya.
"Oh… tapi kakakku bilang Kak Edwin terus mendengkur dan membuatnya tidak bisa tidur. Kalau tidak, kenapa lagi kakakku pergi dan tidur denganku?" Nayla membuka mulutnya dan menguap sekali lagi.
"Mustahil!!" Edwin mengulurkan tangannya dan mendorong Nayla ke samping, lalu dia berjalan ke kamar Nayla dengan tidak tenang, "Aku ingin berbicara dengan Andre!"
"Kak Edwin, jangan!" Nayla hanya ingin mengingatkan Edwin bahwa Andre belum bangun, dan jika dia memaksanya bangun sekarang, maka konsekuensinya akan fatal. Tapi sayang, Edwin sudah mengulurkan tangannya dan membuka selimut Andre yang menutupi kepalanya.
Andre sedang memeluk bantalnya dan meringkuk. Sepertinya dia masih tertidur.
"Andre, aku sudah dengar dari Nayla. Kamu bilang aku mendengkur dalam tidurku!?"
--
Support your favorite authors and translators in webnovel.com