Gelap - nya alam, itu indah
Geliat kehidupan kala mentari menghilang
Gawai para pelakon bermunculan
Gendang opera sabun diperdengarkan
Wahai nikmat , … Nyanyikanlah lagu-mu
Walau merdu di telinga dan sumbang di
kehidupan-mu
Wahai manusia bertopeng kelicikan
Waktu-mu telah tiba dan tebarlah senyum
maut-mu
Kepuasan memang hadir disana
Ketika kehidupan memaksa kelicikan
Kelegaan seharusnya bersama kepuasan
Kalaulah keikhlasan menemani kerelaan
Nyata itu adalah pahit di kehidupan
sebenarnya
Namun tetap manis dibalik kelicikan
Nyawa ternyata untuk kehidupan
Namun terkadang kehidupan tak
mencintai-nya
IR. Said