Ha Wook's pov
Sejak tadi aku tak bisa menahan kedua sudut bibirku yang terus-menerus tertarik ke atas. Siapa yang tidak senang menghabiskan waktu berdua saja dengan orang yang kau cintai?
Mataku tertuju pada Ha Seonsaeng yang menyesap kuah ramyun hasil masakanku. "Hmm, kuahnya sangat lezat."
"Tentu saja, Julyanne yang memasak. Hasilnya pasti lezat." Aku menyombongkan diri, Ha Seonsaeng tertawa dan mengacak rambutku. "Makanlah yang banyak, Oppa." Aku menyuapkan ramyun padanya, seperti yang ia lakukan padaku tadi.
Jantungku berdetak sangat cepat saat melihat wajahnya, mendengar suaranya, dan tatapan lembutnya. Selama hampir dua tahun bersama, dan banyaknya waktu yang kami habiskan bersama baru kali ini entah kenapa aku merasa hari ini sangat istimewa.
Aku sangat ingin agar waktu terhenti disini saja, dimana hanya ada aku dan Ha Seonsaeng.
Tuhan, bolehkah aku berdoa agar pernikahan yang akan diselenggarakan dua hari lagi itu tidak pernah terjadi?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com