160. Cinta

Ha Wook's pov

Keluarga Lee memulai pagi dengan berkumpul di meja makan untuk sarapan bersama, aku sendiri sudah melahap semu sandwich isi keju yang menjadi favoritku. "Jagiya, hari ini adalah hari pertamamu kuliah. Kau senang, kan?" Aku mengangguk antusias, Oppa tersenyum dan mengelus rambutku.

"Gerae, pengalaman baru baru saja dimulai. Kau harus bersungguh-sungguh dan jangan banyak bermain. Kau sudah 18 tahun dan saatnya serius dengan masa depanmu. Ingat, kau harus lebih hebat dariku." Aku mengerjap-ngerjap mencerna perkataan Oppa.

Beberapa detik kemudian aku menempelkan punggung tanganku di keningnya. "Apa kau sakit, Oppa?" gelak tawa terdengar dari Halmoni, Eomma, dan Ha Seonsaeng. Oppa menatapku kesal dan menampik tanganku.

"Hya! Aku serius, Lee Ha Wook."

"Araseo, mianhae." Aku meringis, tatapan Oppa melembut. Ia menggenggam tanganku dan mengecupnya berulang kali. Aku tidak mengerti, sebenarnya apa yang terjadi padanya?