webnovel

87. Kemenangan Yang Tak Terlihat

Ha Wook's pov

Aku menempelkan ponsel ke telingaku. "Yeoboseyo."

"Jagiya! Perjalananmu pasti menyenangkan." Ingin sekali aku memaki manusia bernama Yoon ini karena sudah bicara seperti ini padaku.

"Akan ku tutup teleponnya."

"Eh tunggu, aku meneleponmu bukan tanpa alasan."

"Katakan saja."

"Oke, katakan pada Hyung untuk mampir ke mini market untuk membeli jagung dan kentang."

Aku menatap Ha Seonsaeng sekilas, "Shireo (Tidak mau). Kau bisa mengatakan sendiri padanya, kenapa harus aku?" nada suaraku meninggi membuat Ra Im Eonni dan Ha Seonsaeng menatapku.

"Kau tahu Hyung sedang menyetir kan? dan aku tidak enak jika mengatakan ini pada Noona. Kau katakan saja padanya."

"Hya berhenti menghancurkan moodku!"

"Terserah. Pokoknya kau harus membawa jagung dan kentang kemari!" si Yoon itu balas berteriak dan menutup telepon sebelah pihak. Aku mendengus kesal dan melempar ponselku ke sembarang arah saking kesalnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter