webnovel

MOMEN MANIS YANG SEMPAT HILANG

"Mama, kaki Lenna---" Belum sempat gadis itu mengatakannya, Didan yang mengerti pun langsung berdeham, lalu berkata, "Tante, aku sama Sheila makan di sini aja."

Seseorang yang berada di hadapannya saat ini yang mendengarnya pun menatap intens laki-laki itu dengan senyum tipisnya. Berbeda dengan Sandra yang baru saja tersadar bahwa anak gadisnya sedang sakit membuat wanita itu merasa bersalah.

"Oh, maaf Sayang, Mama lupa lagi," ujar Sandra dengan rasa bersalahnya. "Ya udah, kalau gitu Mama ambilin dulu makanan buat kalian, ya."

"Makasih Ma," balas Sheila dengan senyuman manisnya itu.

Didan yang merasa tidak nyaman pun langsung ikut keluar dari dalam kamar meninggalkan Sheila yang menatapanya dengan kebingungan. Dan Sandra yang menyadarinya saat ini menoleh dan mendapati seseorang yang begitu dikenalinya tersebut dengan tatapan bertanya.

"Kamu mau kemana?" tanya Sandra yang kini berada di luar kamar Sheila.

"Aku mau ikut bantuin, Tan. Boleh, ya?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter