MENEMUKAN JAWABANNYA SENDIRI

Sudah satu jam lamanya tetapi Lenna tidak juga memiliki kesempatan untuk berbicara dengan sahabatnya itu dikarenakan gadis tersebut yang tak berhenti menangis. Entah karena hal apa, ia pun tak tahu dan dirinya sedari tadi hanya bisa menghela nafas secara berulang-ulang.

Di sini Lenna sedang terduduk di tepi ranjang dengan satu tangan yang meraba betis Shil yang saat ini sedang membelakanginya dengan suara tangis yang tidak pernah berhenti.

"Shil, udah dong nangisnya, lo kenapa sih?" tanyanya kepada sahabatnya itu. "Gue gak tahu apapun masalah lo itu berasa kaya orang bego tahu gak?"

"A-aku ... gak apa-apa kok," sahut Shil dengan suaranya yang serak karena menangis. "J-jadi Lele g-gak perlu m-mikirin a-aku lagi."

Mendengar hal tersebut mampu membuat seorang Lenna terkekeh seketika, ia benar-benar tidak bisa memarahi gadis tersebut dikarenakan Shil yang begitu lucu dengan segala tingkahnya. Meskipun dirinya tahu bahwa sebenarnya tak pernah ada niatan untuk menghiburnya.