"Karena pak Devano kerjasama degan pihak di atas dan pak Devano juga sudah seperti bos di sini makanya kami menghormati dan menyanjung tinggi pak Devano." Kata manajer itu menjelaskan kepada Hulya.
"Iya kah..." Kata Hulya yang merasa tidak percaya dengan apa yang dia ketahui sekarang.
"Iya sayang..., makanya aku ajak ke sini." Kata Devano dan merangkul pinggang istrinya itu sehingga mendekat kepadanya.
Sedangkan para pegawai dan pengunjung toko itu kaget saat Devano berlaku begitu manis dan sangat tulus kepada Hulya, karena sekian banyak wanita tidak ada yang Devano lakukan semanis ini bahkan Devano membiarkan saja mereka mau beli handphone seperti apa,saat sudah mendapatkan nya langsung di bayar dan balik.
Tidak ada pegangan tangan atau rangkulannya pinggang, pasangannya berjalan sendiri dan Devano juga. Tapi entah mengapa begitu banyak orang yang suka dengan Devano bahkan rela mati-matian mengejarnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com