"Ini semua juga salah kamu..., kenapa kamu langsung pesan kopinya dan paksain aku buat minumnya lagi." Kata Hulya yang langsung mengalihkan pandangannya dari Devano.
"Karena buat senengin diri kamu." Kata Devano jujur.
"Ck mungkin azab berbohong sama suami." Kata Hulya yang menyadari kesalahannya.
"Ya bagus kalo sadar." Kata Devano yang membuat Hulya menatap tidak suka kearahnya.
"Kenapa sih kamu di sini. Udah sana istirahat." Kata Hulya memerintahkan Devano untuk istirahat.
"Aku ingin pastikan kamu baik-baik aja." Kata Devano.
"Ck aku juga baik-baik aja kok ini." Kata Hulya yang merasa dirinya baik-baik aja.
"Coba liat wajah kamu." Kata Devano yang memerintahkan Hulya untuk melihat wajahnya sendiri.
"Gimana cara liatnya coba." Kata Hulya yang kesal kepada Devano.
"Kan handphone ada." Kata Devano.
"Handphone aku gak ada." Kata Hulya.
"Hah....,kamu serius. Masa' iya di jaman sekarang masih gak punya handphone." Kata Devano yang menatap tidak percaya kepada Hulya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com