Pintu lift kembali terbuka, Jasmine sampai diruang atas, dan melangkahkan kakinya dengan sangat lambat.
"Apa yang harus aku katakan? Bagaimana kalau dia tidak mau menerima keputusanku" guman Jasmine melangkah kakinya lemas.
Dari jauh, Steve melihat Jasmine berjalan sangat pelan. Steve langsung menghampiri Jasmine untuk menanyakan apa yang ingin dikatakan Jasmine, dan begitu pulanya Steve ingin berbicara, "Jasmine," panggil Steve. Betapa terkejutnya Jasmine, melihat Steve yang sudah ada di depannya.
"S - steve, kamu dari mana? Kenapa bisa ada disini?" tanya Jasmine gugup setengah kaget melihat Steve.
"Aku baru dari ruang informasi untuk memberikan data - data gajian karyawan hari ini," jawab Steve
"Ah baiklah, hehehe...," ujar Jasmine canggung.
"Apa kamu baik - baik saja, hal apa yang ingin kamu katakan padaku?" tanya Steve tiba - tiba.
"Matilah aku...," guman Jasmine.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com