114. Paman baik yang menolongku. ... Yang membunuh Tania.

Aldi menyambungkan sambungan telefon dari ibunya drngan speaker di mobil, agar lebih nyaman berbicara dan fokus kendara. Aldi yang masih sibuk mencari dan mengingat kuncir, tas dan sepatu apa saja yang anaknya kenakan masih terlalu bingung.

"Mama mencari disebagian caffe atau tempat terdrkat, tapi Tana masih bekum ditemukan." Aldi menghela nafasnya berat, dia melirik beberapa kali kursi di samping kemudinya dimana kali terakhir Tana duduk bersamanya.

Astaga, Aldi kecolongan bahkan saat dia meninggalkan sekolah anaknya. Baginya ini terlalu bodoh, saat belum satu tahun juga anaknya bersekolah Aldi justru kehilangan jejaknya.

Aldi tidak sempat dan terlalu sibuk mengurus pekerjaan dsripads mengurus anaknya, itu wajar, dia seorang aayh.