Aku sudah berada di depan pintu kamar, ketika tanganku sudah hampir membuka gagang pintu. saat itu juga Pangeran Hares menahan lengan tanganku dan membuatku berhenti secara tiba-tiba.
aku memberontak dengan cepat, tidak mau di pegang sama sekali. aku merasa jijik dan juga kesal, siapa wanita yang tidak kesal saat kekasihnya bermesraan dengan wanita lain? Walaupun sebenarnya aku tidak terlalu menyukai Pangeran Hares, tapi aku tetap senang dan merasa nyaman di dekatnya.
semua ini terjadi karena aku merasa dia adalah orang yang berbeda, terlalu berbeda dan aku begitu menghargai dia.
"Dengarkan aku dulu." Kata Pangeran Hares, dia membalik tubuhku dan membuatku menatap matanya secara tidak langsung.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com