webnovel

149. Rencana untuk Bianca 2

"Bi... Tolong gugurkan anak itu. Besok lusa kita akan ke Jerman, membuang anak itu. Akan Mama buat seolah-olah kamu liburan, jangan khawatirkan apapun. Semua akan Mama urus. Mama akan menutup semua mulut yang mengetahui masalah kehamilan kamu" pinta Utari membuat Bianca semakin terluka, namun dia masih tersenyum. Dia tidak ingin menambah kekesalan Utari. Tugasnya hari ini adalah menjadi Princess Bianca untuk terakhir kalinya. Utari memeluk putrinya, mengelus surai Bianca. Mengabaikan luka dan sakit yang dia toreh di hati Bianca. Bagi Utari tidak ada yang bisa menghalangi keinginannya, termasuk Bianca.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter