Hari ini Rafiz membantu Cherlly untuk mengemas beberapa pakaian dan kebutuhan mereka berdua selama seminggu dirumah mama Cherlly .Cherlly lebih banyak diam, ntah apa yang ada dipikirannya. Rafiz yang menyadari hal itu mencoba mencairkan suasana dengan memeluk istrinya dari belakang kemudian mencium pipi chubby istrinya.
"Kamu kenapa? gak biasanya adem ayem seperti ini? " tanya Rafiz.
"Aku gak apa apa" jawab Cherlly singkat, kemudian melepas tangan Rafiz .Kemudian duduk di sofa dekat tempat mereka berdiri.
"Kalau gak apa apa. kenapa kamu dingin sama aku? " serang Rafiz to the point.
"Aku biasa aja. Kamu baperan" sewot Cherlly kemudian melipat kedua tangannya di depan dada nya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com