Semua orang masih mencoba mencerna dan memahami cerita Elang akan apa yang sudah terjadi dari pagi hingga tadi. Mereka paham dan mengenal betul bagaimana karakter Elang yang tak suka dibantah ataupun di lawan kata-katanya karena semua ucapannya adalah sebuah peraturan. Hingga pemikiran dan lamunan mereka kembali ke dalam kesadarannya lagi akan apa yang terjadi saat Elang mengajukan pertanyaan yang membingungkan.
"Paman tahu apa yang Via katakan saat Via berteriak histeris dan meminta aku tak mendekatinya" tanya Elang dengan wajah sendu dan suara yang lemah.
"Memang apa yang dikatakan Via saat itu. Apakah itu suatu yang menyakitkan atau membuat kamu terluka tanpa sengaja?" tanya paman Rendi khawatir dan cemas secara bersamaan karena takut majikan yang sudah dianggap anak sendiri terluka parah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com