"Kau yakin akan apa yang kau ucapkan tadi dan tak akan menyesal nantinya jika mengetahui siapa wanita yang kamu tunjuk saat ini?" tegas kakek Harry memberikan pertanyaan yang hampir sama dengan sebelumnya karena merasa anaknya bingung dan gugup untuk menjawab perkataan dirinya.
"Aku…. Aku….. Aku ya…
"Kamu ini dari tadi jawabannya aku...aku….aku terus yang tegas kalau berikan jawaban. Malu-maluin ayah saja di depan keponakanmu dan calon istrimu" sela kakek Harry karena merasa kesal akan anaknya yang masih saja tak mau mengakui kekalahannya.
"Ya, sudah begini saja. Ayah berikan bukti yang jelas kepada Lukas, bukan bukti yang mengada-ada seperti biasanya ayah berikan kepada Lukas seperti biasanya untuk menjebak Lukas" tawar Lukas yang memberikan penawaran pada ayahnya untuk menyerahkan bukti yang lebih akurat karena menurut dirinya kali ini ayahnya akan kalah lagi dari dirinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com