webnovel

Chapter 94 : Penyesalan terbesar Rose

Keesokan harinya Alice terlihat duduk melamun, bersamaan dengan hal itu Enzo pun melintas dan menyapa Alice.

"Lice…"

"Alice!" seru Enzo.

Alice pun tersentak kaget dan melihat Enzo yang tengah berdiri di hadapannya.

"Ma-maafkan saya, Letnan Satu Enzo. Saya tidak mendengar anda menyapa saya" ucap Alice.

Enzo pun ikut duduk bersama dengan Alice.

"Tidak biasanya kau seperti ini, apa ada sesuatu yang menganggumu? Jika kau tidak keberatan, kau bisa menceritakan hal itu kepadaku" ucap Enzo.

"Letnan Satu Enzo, apakah anda masih ingat ketika saya kemarin meminta izin untuk bertemu dengan seseorang dan ingin menanyakan sesuatu kepadanya?" ucap Alice.

"Tentu, apakah kau sudah mendapatkan jawaban yang memuaskan dari orang itu?" tanya Enzo.

Alice pun menggelengkan kepalanya dan tersenyum sedih.

"Saya sudah memastikan sesuatu hal darinya, namun saya masih kecewa pada diri saya karena tidak dapat meyakinkannya tentang suatu hal" ucap Alice sedih.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter