webnovel

Chapter 62 : Surat yang pendek namun berharga

Ryouichi pun meninggalkan ruangan perawatan itu dengan wajah murung dan matanya yang merah dan sayu karena terlalu lama menangis. Setelah Ryouichi membuka pintu ruangan itu dan melangkahkan kakinya keluar, seluruh pasukan [Saint Wolf] dan Mayor Megumi melihat Ryouichi dengan tatapan kasihan dan iba.

"Ryouichi…" ucap Rose lirih.

Ryouichi terdiam tanpa mengucapkan sepatah katapun. Dirinya hanya memberikan amplop kuning kepada Rose, dan amplop biru kepada Mayor Megumi. Setelah itu Ryouichi langsung meninggalkan mereka.

"Ketua sungguh terpukul saat ini, aku harap aku bisa menenangkannya. Namun nampaknya hal itu mustahil untuk sekarang" ucap Enzo.

"Biarkan dia sendiri dulu untuk saat ini. Kematian Kolonel Ryota sungguh membuat dirinya terpukul saat ini" ucap Mayor Megumi.

Semuanya masih terdiam dan diliputi suasana sedih.

"Mama, dimana kakek Aiko? Papa bilang dia akan membawa Aiko untuk bertemu kakek" ucap Aiko dengan wajah polosnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter