Bagi Yura, Dion adalah sosok yang langka. Pria ini selalu memperlakukannya berbeda dari bagaimana dia memperlakukan orang lain. Sesuatu yang justru membuat Yura salah tingkah karena hal tersebut membuatnya tidak bisa mengabaikannya dan tidak bisa marah padanya.
Dion menundukkan kepalanya untuk menatap mata besar Yura. Mungkin sampai sekarang Dion tidak menyadari bahwa bersikap manis di hadapan Yura adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi amarahnya. Setiap Dion bertingkah seperti itu, Yura akan segera melunak.
Yura meraih kerah baju Dion dan menariknya ke bawah, "Apakah kamu marah padaku?" Sosok Dion hanya diam dan tidak berbicara.
"Ternyata kamu juga peduli dengan perasaanku," kata Dion sambil menatap Yura di pelukannya, suaranya parau.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com