WIFE’S ANGER

***

"Jadi anda ini adalah temannya guru?"

"Oh, jadi sekarang dia memiliki seorang murid ya."

"Ya, saya adalah muridnya. Nama saya adalah Snow, dan rekan saya ini adalah putrnya guru."

"Nama saya Shin."

"Ah, sekarang dia memiliki seorang putra ya. Bagaimana keadaan kakakmu?"

"Kakak... ya, mungkin maksud anda adalah kak Dyra."

"Ya, itu dia. Dia adalah gadis yang sangat baik dan peduli terhadap sekitarnya, dia juga memiliki kemampuan penyembuhan sama dengan ayahmu, terlebih dia bisa mengendalikan tanaman. Bukankah itu hebat?"

"Ya, kak Dyra memang seperti itu."

"Jadi, bagaimana keadaanya sekarang? Apa dia sehat? Apa dia bahagia?"

Shin untuk beberapa detik terdiam mendengar pertanyaannya ini, dia kemudian menghembuskan nafas dengan sangat berat lalu dia tersenyum dengan sangat tulus.