HUKUMAN UNTUK ED

Ed tiba di rumahnya pada tengah malam. Dia masuk ke dalam rumah secara perlahan-lahan dan sedikit mengendap agar tidak membangunkan yang lain.

"Aku kira kamu lupa jalan pulang?" Ed terkejut hingga terjingkut ketika dia memasuki ruang keluarga. Terlihat Ji sedang duduk dengan sorot mata tajam dan kedua tangan yang disilangkan di dada. Dia hanya di terangi lampu tidur yang tidak terlalu terang membuat suasana semakin menyeramkan.

"My queen. Kenapa kamu belum tidur? Ini sudah sangat larut" Ed melihat jam tangannya. Sekarang waktu menunjukkan pukul 2 pagi

"Suamiku belum pulang larut malam begini. Ku kira dia benar-benar lupa kalau dia punya istri" Nada bicaranya dingin meskipun begitu tenang, itu membuat Ji semakin terlihat menyeramkan

"Mana mungkin aku lupa. Tadi aku sangat panik sehingga aku langsung pergi untuk menemui Cheva" Ed menundukkan kepala karena merasa bersalah