webnovel

5. Teka teki

"Raya? "

"Ra"

"Lo ngapain disini"tanya raya

"Gu.. Gue tadi lagi ngejar pelaku penulis surat cinta misterius itu

Raya mengernyitkan dahi bingung

"Gue dari tadi disini, gak ngeliat ada satupun orang yang datang kesini"ucap raya

Setelah ketahuan membolos pelajaran, raya dihukum untuk membersihkan gudang belakang sekolah

Namun ia merasa curiga karena kejora berjalan menuju gudang, karna ingin tahu raya pun mengikutinya

Dan hasilnya?

Kejora hanya mengejar seseorang yang sama sekali raya tidak melihatnya

"Ara.. Gue minta maaf udah diamin lo, gue tau gue salah.. "Ucap raya

"Iya, sekarang yang penting kalau lo liat ada yang mencurigakan lo hubungin gue ya"ucap kejora

Sungguh dia masih penasaran

Matanya pasti tidak salah melihat, tapi melewati kata raya tadi mungkin memang betul ia sedang berhalusinasi

Entahlah...

.......

Bruk

"Akh"ucap seorang gadis terduduk lemas didepan pintu yang sudah tua

"Lo tau, hidup lo itu ditangan gue, jadi lo  hati hati, kalau sampai berita ini nyebar sampai satu sekolah, lo yang tanggung akibatnya"ucap gadis didepannya dengan raut wajah sinis

"Iya k.. Kak"ucap gadis berkacamata itu takut

"Kak"

Gadis itu membalikan badan, dengan wajah datarnya

Seandainya dia adalah seorang yang kaya dan memiliki segalanya, ia yakin gak akan berbuat jahat seperti ini

Memang sudah takdirnya

......

Kring!!

Bel pulang sekolah berbunyi

Surga para murid sma bhayangkara

"Ra, kuy bareng"ucap raya

Kali ini ia membawa kendaraan pribadi, jadi sekali saja ia mengajak sahabatnya ini

Hitung hitung permintaan maafnya kepada kejora

"Gu..

"Ayo"ucap seseorang yang tiba tiba saja muncul dihadapan mereka

"Sorry ray, gue udah janji pulang sama arsen, next time kita pulang bareng"ucap kejora yang tidak enak

"Yah, gak apa deh, hati hati ya kalian, gue duluan, pj nya jangan lupa"teriak raya sambil menghidupkan mesin motornya

Kejora hanya tersenyum melihat sahabatnya itu, ia beruntung raya begitu baik padanya, walaupun sifat egois gadis itu masih melekat didirinya

"Teman lo gak akan hilang"ucap arsen yang sedari tadi memerhatikan kejora

"Eh"ucap kejora dan memakai helm yang diberikan arsen tadi

......

Malam itu kejora sedang bersantai sambil bermain handphonenya

Matanya tertuju pada sebuah figura kecil diatas meja belajarnya

Seorang gadis berambut pendek itu memeluk seorang gadis yang tersenyum senang

"Gue gak tau kalau tanpa lo disini ray"ucapnya tersenyum

Sahabat gila nya itu, hingga sekarang masih sama saja, sama sama gilanya.

............

"SELURUH MURID KELAS XI KUMPUL DI LAPANGAN SEKARANG "ucapan seseorang lantang dan tegas

Kejora mendengus kasar, bakso dan jus jeruknya belum habis, perutnya juga belum kenyang

Belum lagi panas panas begini disuruh kumpul

"Ah nanti ajalah, kumpul doang, palingan juga bahas gak penting"ucap raya tidak peduli

kejora hanya mengangguk kepala, toh palingan hanya anak osis sok penting aja yang berada disana.

Melihat para siswa dan siswi yang bergerak malas, seorang cowok mengambil pengeras suara dari temannya

"GUE HITUNG SAMPAI TIGA, ATAU GUE SUSUL KALIAN!!! "ucapnya lantang

Membuat para murid terutama siswi yang mengeluh karna panasnya matahari itu berjalan cepat

Kejora yang mendengar, langsung menarik raya, kali ini ia tidak mau membuat masalah

.......

"Yes, gue senang banget bakalan ada acara camping disekolah kita"ucap raya berteriak senang

"Ah gue malas banget, capek tau, mending tiduran juga dirumah"ucap kejora yang sangat malas mengikuti acara camping itu

"Ayo dong ikut ra,  lo tega biarin gue sendiri"ucap raya memasang raut memelasnya

"Alay lo dasar, iya iya gue ikut"ucap kejora yang merasa jijik dengan tingkah raya seperti anak kecil itu

"Kak, ini flashdisk yang aku pinjam kemarin, sorry kak aku lupa ngembalikan"ucap seorang siswi kelas x itu sambil menyerahkan flashdisk berwarna hitam itu

Kejora mengernyitkan dahi, sepertinya ia kenal deh dengan anak satu ini

"Oh, udah sana lo"ucap raya

Mata gadis itu bertemu dengan manik mata kejora. 

Entahlah ada sorot rahasia dibalik mata gadis itu

"Ray lo kenal? "Ucap kejora sambil menunjuk gadis itu yang sudah berjalan menjauh

"Oh, dia itu sasmita kelas x ipa 1,ayahnya rekan kerja papa"ucap raya santai sambil melahap ciloknya

"Kayaknya gue pernah liat muka anak itu deh"ucap kejora

"Oh ya, dimana? "Tanya raya heran

"gue lupa, tapi gue rasa gak asing aja sama tu bocah"ucap kejora

"Perasaan lo aja kali, yuk kekelas sebentar lagi bel masuk nih"ucap raya menarik tangan kejora

.........

Gadis manis dengan rambut sebahu itu membetulkan letak kaca matanya yang mulai turun itu

"Loh mit dari mana? "Tanya wulan teman sebangku mita

Ya teman sebangku gadis cupu itu

"Luar tadi"ucapnya tenang

"Udah lah mit, gue yakin masalah lo bakal selesai, lo pasti bahagia"ucap wulan menyemangati

Wulan tau betul kehidupan teman sebangkunya ini, seorang anak koruptor, namun wulan tak mempermasalahkan nya baginya mita adalah sahabat sekaligus teman sebangku terbaiknya

Ia yakin ayah mita bukan begitu orangnya

Mita hanya tersenyum menanggapi wulan

.............

😋

Next chapter