"Ya, James?" Charlos hendak keluar dari kamar Rissa, tapi Rissa menahannya.
"Tunggu dulu," bisik Rissa.
"Ada apa?" tanya Charlos bingung.
Rissa menarik tangannya. "Kancing kemejamu salah." Dengan cepat dan agak kasar, Rissa membuka kancing kemeja Charlos semuanya. Ia hanya bisa pasrah membiarkan Rissa yang melakukannya.
Tiba-tiba James masuk ke dalam kamar. "Kak, tadi aku beli...." Kata-katanya terputus ketika melihat Rissa sedang berkutat melepaskan kemeja Charlos, lalu buru-buru mengancingkannya lagi di posisi yang benar.
James menyeringai. "Ya sudah, tidak apa-apa. Lanjutkan saja." James keluar, lalu menutup pintu kamar dengan perlahan.
"Aduh. Bagaimana ini?" Rissa tampak gusar. Charlos meremas tangan Rissa yang gemetaran.
"Tenang," ujar Charlos. "Semuanya akan baik-baik saja."
"Aku tidak ingin James berpikiran macam-macam tentang kita," rengek Rissa.
Charlos tersenyum. "Memangnya kenapa? Dia kan sudah dewasa."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com