Ardilo berusaha untuk mengingatnya. Sepertinya ingatan tentang ikan bakar itu penting sekali baginya. Dan itu sepertinya menjadi satu ingatan penting yang mungkin bisa membuat ingatannya kembali. Ardilo kemudian mencoba mengingatnya. Tapi mendadak kepalanya sakit. Dia langsung meraung kesakitan. Dan kini, semuanya panik.
"Ardi! Ardi! Kamu kenapa?" tanya Papa Ardilo panik.
Mama Taera langsung mundur. Dia ketakutan. Ardilo meraung kesakitan sambil memegang kepalanya. Orang tua Ardilo jadi semakin panik.
"Cepat panggil Dokter!" teriak Papa Ardilo.
Keluarga Ardilo sangat panik karena Ardilo terlihat sangat kesakitan. Dia terus memegang kepalanya dan meraung kesakitan. Semuanya langsung keluar dari ruangan Ardilo untuk memberi ruang saat Dokter dan Perawat datang memeriksa Ardilo nanti. Papa Taera langsung berlari memanggil Dokter dan Perawat. Semua sangat khawatir dengan keadaan Ardilo.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com