Taera berusaha sabar menghadapi Zara yang terus saja bertanya tentang hubungannya dengan Ardilo. Untung saja beberapa saat kemudian Zyan datang. Taera sangat lega. Dia sudah lelah menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Zara kepadanya. Zyan tersenyum saat melihat mereka berdua. Zyan tampak membawa dua bungkus makanan dan minuman yang sepertinya baru saja dibeli oleh Zyan. Mungkin dia belum makan.
"Eh Taera udah disini, maaf ya jadi nunggu lama," kata Zyan saat sampai di lobi sekret BEM KM. Dia kemudian menghampiri Taera dan Zara.
"Lo lama banget sih, kasihan nih Taera nungguin dari tadi," kata Zara protes.
Taera dapat melihat betapa akrabnya Zara dengan Zyan.
"Gapapa kok kak, tadi ngobrol-ngobrol juga sama kak Zara," kata Taera yang memaklumi kondisi ini. Dia nggak mau membahas apa yang dia bicarakan dengan Zara kepada Zyan. Bisa-bisa jadi panjang bahasannya dan nggak kelar-kelar.
"Thanks Zara lo udah nemenin Taera. Kalau nggak dia nungguin sambil bengong," kata Zyan bercanda.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com