Ren dan Kukaku menghabiskan waktu untuk ber mesraan saat tiba-tiba ren mengatakan sesuatu.
Ren: Kukaku, apa kamu ingin mendapatkan tangan kanan baru.? Tangan itu merusak pemandangan cantik mu.?
Mendengar ini Kukaku memandang ren dengan berkata
Kukaku: Apa yang kamu katakan.? Jangan mengatakan hal yang mustahil untuk..
Sebelum kukaku menyelesaikan perkataan miliknya cahaya hijau menyelimuti tangan kanan Kukaku dan beberapa saat kemudian setelah cahaya itu menghilang, tangan kayu milik Kukaku terjatuh di lantai saat tangan baru terlihat oleh mereka.
Melihat tangan barunya ini kukaku hanya tertegun saat ia melihat ke arah Ren dan tangan kanannya secara bergantian.
Beberapa saat kemudian sebuah suara memecahkan keheningan mereka.
Kukaku: B.. Bagaimana bisa.?!
Ren: Hehe, kamu fikir siapa suami mu ini.. ?
Kukaku: T. Tapi menumbuhkan kan.. Ummmnp
Sebelum kukaku dapat meneruskan perkataan nya bibir miliknya tersegel oleh bibir ren sampai beberapa saat kemudian ren melepaskan ciumannya dan kembali berkata
Ren: Kamu tidak perlu mengkhawatirkan itu, ngomong aku akan membawa mu ke suatu tempat.
Ren kemudian membuka sebuah portal di depan mereka saat ia menggandeng tangan kukaku untuk memasukinya.
Mereka sampai pada rumah ren di kota Karakura saat ia kemudian memperkenalkan Kukaku pada semua istrinya.
Di satu sisi, Kukaku merasa sangat terkejut melihat istri-istri milik Ren dengan jumlah yang banyak dan kecantikan dari masing-masing mereka ini.
Setelah Mereka saling berkenalan dan bee bincang-bincang ahirnya Kukaku dan istri Ren lainnya telah lebih akrab. Ren membiarkan mereka sendiri saat ia kembali membuka portal miliknya menuju ke Seireitei, namun sebelum itu ia tidak lupa untuk memberikan cincin pada kukaku sebagai bukti bahwa ia sekarang telah menjadi istri Ren.
Sesampainya di Seireitei Ren berjalan melewati beberapa bangunan dan divisi untuk menuju ke tempat Rangiku yang mana itu berada di Divisi ke 10
Saat ia berjalan, seseorang tiba-tiba menghadang jalannya saat ia mendengar kata-kata dari nya
?? : Ahirnya aku menemukan mu..
Orang itu memiliki tubuh yang besar dan rambut yang runcing membentuk beberapa duri dengan lonceng kecil di masing-masing rambut bergaya diri itu, orang ini juga memakai penutup mata di mata kanannya dan memakai Haori putih berlambang kan sebelas pada punggung Haori.
Ia juga terlihat menggendong sorang anak kecil berambut merah muda dan dua orang yang mengikutinya yang mana memiliki rambut alay dan seorang lagi tidak memiliki rambut alias botak permanen.
Melihat orang didepannya ini Ren menyadari ia salah mengambil Jalan, yang mana berakibat ia melewati Divisi ke sebelas yang di pimpin oleh Kenpachi Zaraki.
Ren: Eh.? Siapa.?
Zaraki: Kapten dari divisi ke sebelas, Kenpachi Zaraki.
?? : Letnan divisi sebalas Yachiru Kusajishi, Hei.. Hei.. Siapa kau. Hei..
?? : Letnan dan kursi ke tiga divisi ke sebelas, Madarame Ikkaku.
?? : Kursi ke empat divisi ke sebelas, Yumichika Ayasegawa.
Ren: O.. Oh.. Shiba Ren shinigami magang dari divisi Pertama.
Zaraki: Aku tau, orang yang terkenal memiliki kemampuan berpedang menyaingi Pak tua genryusai. Ayo Bertarung.!
Melihat ini Ren sudah tau apa yang orang bodoh ini fikirkan, ia selama ini menghindari orang bodoh ini Adar tidak mendapatkan masalah.
Yachiru: Rere.. Apa kau bisa menghibur Ken-Chan.. ?
Ren: Rere.?
Yachiru: Un, kau adalah Rere..
Ikkaku: tolong jangan berikan nama aneh pada orang lain lagi Letnan.
Yachiru: Berisik, dasar Botak.. ! Aku sedang bicara pada Rere..
Ikkaku: B.. Botak kau bilang.?! Kau selalu memberikan nama-nama aneh itu..!, lihat orang itu tidak akan menyukai nya.!
Mendengar ini yachiru merasa marah dan melompat dari punggung Kenpachi ke Kepala Ikkaku saat ia menghitung Kepala botak miliknya. Sesaat kemudian suara lain terdengar.
Kenpachi: Ayo bertarung.!
Ren: Errrrr, boleh aku menolak.?
Kenpachi Tersenyum saat ia mengayunkan pedangnya ke arah ren dan berkata
Kenpachi: Tidak.!
Boom.. !
Suara ledakan terdengar saat pedang kenpachi di tahan oleh telapak tangan ren.
Ren: Haah, kau sangat suka bertarung, tapi..
Ren mendorong kembali pedang milik kenpachi dengan telapak tangannya saat ia kemudian mengayunkan tangan kanannya membentuk garis miring dan berkata.
Ren: Lain kali pilih lawan yang seimbang.
Dengan kata-kata itu pedang kenpachi terbelah dan tubuhnya mengeluarkan banyak darah sebelum ia mulai terjatuh.
Ren perlahan berjalan melewati Ikkaku dan yang lainnya saat mereka belum dapat mengartikan apa yang sebenarnya telah terjadi. Saat tiba-tiba suara mereka terdengar oleh ren yang telah melewati mereka.
Ikkaku/Yumichika: Kapten.!!
Tidak memperdulikan ini, ren terus berjalan menuju ke arah divisi ke sepuluh.
Setelah berjalan lebih dari lima belas menit, ahirnya ren telah mencapai Divisi sepuluh dan segera melangkahkan kaki nya menuju ke dalam bangunan.
Di dalam bangunan ren melihat Hitsugaya yang sedang duduk di kursi kapten mengerjakan tugas miliknya bersama Rangiku di sisi lainnya.
Ren: Yo.. Toshi, Rangiku-chan.. Apa kalian sibuk.?
Mendengar suara ini mereka melihat ke arah ren yang berada di ruangan saat kemudian Hitsugaya berkata
Hitsugaya: Sudah berapa kali ku bilang jangan panggil aku dengan sebutan itu.!
Rangiku: Ren.. Kapan kau kembali ke Seireitei.?
Ren: Aku kembali kemarin. Aku ingin mengajak mu berjalan-jalan, apa kau ada waktu.?
Hitsugaya: Jangan abaikan aku.!!
Ren: Toshi, jika kau bertingkah seperti itu orang akan memandang mu sebagai anak kecil.
Hitsugaya: Apa kau bilang.?! Aku bukan anak kecil..
Ren: Sudah lah.. Sekarang apa kau ada waktu Rangiku-chan.?
Rangiku: Ummm.. Aku masih memiliki pekerjaan.. Jadi..
Ren: Aku mengerti, aku akan membantu meyelesaikan pekerjaan milik mu..
Rangiku: Benarkah...?!
Ren hanya tersenyum dang menganggukkan kepalanya
Mereka ahirnya mengerjakan tugas-tugasnya selama lebih dari tiga jam sebelum ahirnya selesai.
Rangiku: Haah.. Ahirnya selesai.. Baik, sekarang kita bisa pergi..
Ren hanya menganggukkan kepalanya saat suara lain terdengar
Hitsugaya: Rangiku, kau masih ada pekerjaan lain nanti pastikan untuk tidak terlambat datang sore ini.
Rangiku: Baikkk...
Ren dan Rangiku meninggal kan ruangan bersama-sama dan berjalan-jalan mengelilingi Seireitei
Ren: Rangiku-chan, apa kita akan pergi menjemput Momo-chan.?
Rangiku: Momo, sedang bertugas di Rokungai beberapa hari belakangan ini. Jadi dia tidak di markas miliknya.
Ren: Begitu, kalau begitu ini adalah kencan untuk kota berdua.?
Rangiku: Hehehe, apa kau begitu ingin berkencan dengan kakak ini.?
Ren: tentu saja, siapa yang tidak ingin berkencan dengan gadis cantik seperti mu.?
[+10 Effection Matsumoto Rangiku
+5 Effection Matsumoto Rangiku ]
Mendengar pemberitahuan dari Aoi ren hanya tersenyum saat ia mendengar suara Rangiku
Rangiku: Fufufu.. Lama tidak bertemu, Lidah mu semakin tajam saja..
Ren: Benarkah, aku merasa lidahku tajam hanya saat bersamamu
[+5 Effection Matsumoto Rangiku]
Mereka berdua berbincang-bincang sambil mengunjungi beberapa tempat untuk bersantai di Seireitei.
Sampai sore harinya Rangiku berpamitan pada ren untuk kembali ke Divisi sepuluh.
Disisi lain ren berjalan menuju ke gedung Divisi Pertama saat ia melihat genryusai sedang berada di balkon bersama Letnan milik nya.
Ren: Pak tua, kau memiliki waktu luang untuk bersantai. ?
Yamamoto: Panggil aku Kepala komandan, sudah lah.. Lebih penting lagi, sepertinya kau menghajar kapten Divisi ke sebelas tadi pagi.?
Ren: Eh.. ? Apa maksutmu.?
Yamamoto: Jangan berlagak bodoh.! Zaraki masih berada di Divisi ke empat merawat luka miliknya.kenapa kau bertarung dengannya.?!
Ren: Jangan salahkan aku pak tua, dia yang memintanya.. Lagi pula dia tidak mati kan.?Maka itu Baik-baik saja.
Yamamoto: Baik-baik saja Kepala mu.! Dia terluka dan tidak dapat melakukan pekerjaan nya. Sekarang apa yang harus ku lakukan dengan semua pekerjaan itu.?! Tidak hanya itu, kabar tentang dirimu yang mengalahkan seorang kapten telah tersebar bagaimana dengan misi yang telah ku berikan.?!
Ren: Haah.. Itu tidak menjadi masalah, aku akan melakukan pekerjaan miliknya untuk memberantas hollow, dan untuk misi yang kau berikan, jangan terlalu kawatir tentang itu, aku akan menjalankannya dengan baik.
Yamamoto: Ingat kata-kata mu itu.aku tidak ingin mengetahui kegagalan dalam tugas ini.!
Ren: Aku tau.
Dan begitu lah cerita dari ren yang menjadi pesuruh oleh genryusai.
Waktu berlalu dengan sangat cepat, dan ahirnya kini telah 16 tahun waktu berjalan sejak hari di mana Ren mengalahkan kenpachi.
Dalam empat belas tahun ini Ren selalu berada di dunia manusia dan mengawasi ke adaan sekitar Karakura.
Tentu saja dalam empat belas tahun ini perkembangan rencana miliknya telah berjalan dengan lancar, ia telah berhasil mengumpulkan orang-orang dari Seireitei untuk di rekrut menjadi clan Shiba.
Disisi lain ia juga mengurusi beberapa persoalan dengan 41 dewan di Seireitei untuk kebutuhan kepemilikan wilayah dan tanah bagi kediaman Shiba yang baru.
Setelah mendapat semua izin dari para dewan, Ren dengan cepat memindahkan semua orang-orang yang ia rekrut untuk membantu membangun kediaman Shiba di Seireitei.
Wilayah yang di miliki oleh clan Shiba yang baru didirikan ini adalah pada Rokungai distrik 23 dan 24.Ren menggunakan kemampuan miliknya untuk membuat para dewan setuju dengan pendirian wilayah baru clan Shiba ini.
Setelah tiga tahun proses pembangunan pada setiap sisi di distrik 23 dan 24 kini ahirnya clan Shiba telah kembali berdiri.
Walaupun clan Shiba ini awalnya tidak memiliki sumber pendapatan yang sama seperti tiga clan lainnya, dengan manipulasi dan kemampuan miliknya, Dalam waktu empat tahun sejak pembentukan clan kembali dan pembangunan wilayah, Ren telah dapat membentuk jaringan keuangan clan Shiba yang mana semua ini ahirnya di serahkan pada Kukaku.
Di satu sisi, Kukaku merasa sangat bangga dengan pekerjaan yang di lakukan oleh suaminya ini walaupun, disisi lain ia telah mengetahui identitas dari Ren.
Selain dari pada itu, Ren juga mulai melatih seluruh anggota baru dari Shiba Clan dari anak-anak hingga ke orang dewasa.
Pekerjaan yang membosankan ini ia lakukan untuk meningkatkan keamanan serta kekuatan dari clan Shiba itu sendiri.
Perkembangan pada empat belas tahun ini juga terjadi pada kelompok Vasto Lorde yang sekarang semuanya telah berevolusi menjadi Arrancar.
Di dalam pelatihan Selama ini, selain dari itu perkembangan tidak hanya terjadi pada kelompok Vasto Lorde, namun juga kepada Masaki dan Katagiri serta Yoruichi yang sekarang telah menguasai Zanpakutou miliknya
Jika kekuatan mereka di bandingkan dengan Dunia ini , maka setiap dari mereka memiliki level sekelas Mugetsu.tentu saja ini berkat energi roh yang tidak terbatas dan pelatihan mereka selama enam belas tahun belakangan ini.
Disisi lain ren juga tidak melupakan pekerjaan nya sebagai seorang suami dan memanjakan seluruh istri miliknya.
Namun ia belum memakan Kukaku dan tentu saja Yoruichi, ini di karenakan mereka berdua sibuk dengan pekerjaan mereka sendiri. Untuk menebus itu ren hanya sedikit mengambil kesempatan untuk bermesraan dengan mereka atau berkencan dengan mereka bersama istrinya yang lain.
Selain dari semua itu, Keadaan dari Masaki dan Katagiri terlihat sangat merindukan keluarga mereka berdua, sesekali Ren akan membawa mereka untuk bertemu dengan para istrinya agar dapat mengalihkan rasa rindu mereka.
Dan ahirnya nya awal dari cerita pun telah di mulai.
Rukia Kuchiki telah dikirim ke kota Karakura oleh Aizen Sousuke guna memastikan keberadaan dari hogyoku.
Di sisi lain, Ren meminta Urahara untuk membiarkan Aizen mengetahui tentang ini dan memberikan Gigai kusus pada Rukia.
Tentu saja Urahara mempertanyakan tentang saran ren ini, namun Ren mengatakan padanya untuk mempercayai nya dan melakukan apa yang ia katakan.
Karena hubungan Ren dan Urahara dalam empat belas tahun belakangan ini sangat baik, Urahara memutuskan melakukan apa yang Ren katakan padanya.
Ahirnya awal cerita pun di mulai, Ichigo yang saat ini berumur enam belas tahun melihat orang aneh yang memasuki kamarnya.
Setelah mengetahui identitas orang itu dan perdebatan di antara mereka, Rukia merasakan tekanan Reiatsu milik seekor hollow yang mendekati tempat mereka berada.
Begitulah awal dari kebangkitan Kurosaki Ichigo sebagai dewa kematian atau shinigami terjadi.
Beberapa hari setelah kejadian itu Ren mulai mengawasi pergerakan dari salah satu teman Ichigo yang nantinya akan menjadi pendamping hidup nya yaitu Orihime Inoue.
Kenapa Ren melakukan ini.? Karena ia tertarik dengan Hollow yang mengikuti Orihime yang mana itu adalah kakak laki-laki nya sendiri.
Malam harinya, pertempuran antara Ichigo dan Hollow Inoue Sora, yang mana adalah kakak dari Orihime terjadi.
Ketika Ichigo akan membelah topeng hollow milik sora, Tiba-tiba seseorang menghentikan pedang Ichigo dengan tangannya.
Ichigo: S.. Siapa kau.. ?!
Rose: Kau tidak perlu tau siapa aku.. Dan hollow ini, tuan ku mengingin kan nya.
Mendengar itu Ichigo ingin berkata namun itu di hentikan oleh perkataan Rukia.
Rukia: Ichigo..! Berhati-hatilah, wanita itu bukan Hollow biasa.. !
Ichigo: Apa maksud mu.?
Sebelum Rukia menjelaskan, suara lain terdengar.
Rose: Fufufu.. Kau shinigami yang sangat berpengetahuan.. Tapi aku tidak memiliki banyak waktu, jadi aku akan membawa nya pergi.
Dengan itu rose membawa Inoue Sora pergi bersamanya melewati porta yang telah ia buat menuju ke Hueco Mundo.
Sesaat Rose dan Sora telah mencapai Hueco Mundo portal lain terbuka saat Ren bersama dua wanita lain perlahan melangkah keluar.
Rose: Tuan aku telah membawa nya..
Ren tersenyum dan melingkar kan tangan kanannya di pinggang rose saat menariknya mendekat dan berkata.
Ren: Un, kamu hebat rose.
Melihat langkah tuannya ini rose memerah pada wajahnya.
Dalam empat belas tahun belakangan Ren tidak hanya mendapatkan Yoruichi dan Kukaku dalam saku harem nya.
Ia juga mendapatkan Nelliel, Harribel, dan Rose sebagai wanita miliknya.
Ren: Tapi sudah berapa kali ku katakan jangan memanggil ku tuan.. Kalian bertiga adalah wanita ku, jadi panggil aku suami atau sayang atau honey.
Rose: Un, aku mengerti honey.
Ren tersenyum dan mencium kening Rose saat tangan kirinya melingkar kan dirinya ke pinggang wanita lainnya.
Ren: kalian juga tau itu kan.. Harribel, Nelliel.?
Harribel/Nelliel: Kami tau suami/sayang.
Ren menganggukkan kepalanya dan mencium kening mereka berdua.
Nelliel: sayang, apa yang ingin kau lakukan pada nya.?
Nelliel menunjuk ke arah hollow yang tidak bergerak di tanah.
Ren: aku akan merubah nya menjadi wujud roh dan mengirimkan nya ke wilayah Shiba clan di Seireitei.
Harribel: Tapi apa kamu bisa melakukan itu.? Walupun kami tahu kamu adalah dewa tapi, Roh yang telah tercemar tidak dapat berubah kembali.
Ren hanya tersenyum mencium bibir kecil harribel yang mana membuat nya memerah saat ia kemudian kembali berkata.
Ren: Kamu tidak harus meragukan suami mu harribel..
Mendengar itu Harribel menganggukkan Kepala nya dengan wajah yang memerah.
Ren kemudian mengeluarkan Hogyoku miliknya dan mengarahkan ke wujud hollow milik Sora saat cahaya biru mengelilingi dirinya sebelum menghilang dan wujud manusia dapat terlihat oleh mereka.