Sesuai jadwal, hari ini Arsy landing di banndara internasional. Aisyah sudah menghubungi tadi malam, agar membatalkan saja keberangkatannya, sebab kondisi terkini di Ibu Kota tak lagi kondusif, terkait Virus Corn, tapi Arsy bersikeras ingin bertemu Aisyah. Ia rindu. Alasannya begitu.
Saat bertemu di bandara, dan sebelum masuk ke dalam mobil, Aisyah menyemprot Ibunya dengan cairan disinfektan yang sempat ia beli di apotik.
"Apa-apaan ini."
MEski tetap menggerutu, Arsy menerima saja perlakuan dari anaknya itu.
"Demi kebaikan juga, Bu."
Setelah selesai menyemprot semua barang bawaan Arsy, Aisyah baru mempersilahkan Ibunya itu masuk.
"Nah, ini juga salah satu alasan kenapa Ibu kekeuh tetep datang."
Arsy menatap seluruh interior mobil baru anaknya.
"Ibu apaan sih?"
Aisyah sampai dibuat geleng-geleng kepala.
"Bagus banget ya, Nak," ucap Arsy sambil memegang dashboard dan atap mobil Aisyah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com