BAB 37 «Bumi Telah Hancur»

Kami kembali ke istana dengan tubuh penuh dengan keringat, dan baju basah. Beberapa dayang di kerajaan memberikan aku dan Seli handuk hangat. Kami menerima nya dengan sopan. Para anak laki laki masih bermain dengan anak kampung lainnya...

Sebenarnya aku ingin sekali menonton mereka semua. Tapi apalah daya, Seli meminta pulang. Dia yang mengajak berolahraga dia yang capek. Seli mulai berbicara lagi soal rencana liburan nya. Apalah dia itu benar benar rumit. Dia ingin mendaki gunung katanya.

"Kamu mau naik gunung apa Seli? Pergi ke pantai aja yuk." Ajak ku. Astaga!! Tapi Seli masih ingin pergi ke gunung.

"Atau tidak bukit! Aku ingin kendari Raib!! Kayak the law of the jungle. Seru Ra!!" Teriak nya sambil merengek rengek. Aku tetap menggeleng tegas.

"The law of the jungle juga ada yang di pantai. Malah banyak an di pantai di bandingkan gunung!" Ketus ku. Seli menunduk dia kesal karena aku tidak menyetujui tujuan liburan nya.