Welcoming Home

Anin mengernyitkan keningnya.

Sebelum Anin membuka suara, Hanan telah kembali membuka suara.

"Saya hanya ingin memastikan bahwa Arga telah benar-benar berubah nin... hanya itu saja.. barang kali pembicaraan Arga nanti adalah mengenai suatu hal yang berhubungan dengan kematian Radit.. mungkin saya juga bisa membantu.." ucap Hanan.

'Ya Allah... semoga saja pertemuan nanti bersama dengan Arga tidak ada masalah apa-apa. semoga semuanya bisa berjalan dengan baik.' ucap Anin di dalam hatinya.

Anin pun akhirnya mengangguk.

"Hmm ya udah baiklah..." ucap Anin.

"Lalu kapan kita akan bertemu dengannya??" ucap Hanan.

"Saya belum memberitahukan dia jamnya di jam berapa.. karena saya juga gak tahu pak.." ucap Anin.

"Hmm bagaimana jika nanti setelah kamu pulang ke rumah kamu?? Kita pamit terlebih dahulu pada orang tua kamu.. takutnya kalau sekarang langsung ke sana, orang tua kamu telah menunggu kamu.." ucap Hanan.

Anin pun mengangguk.

"Hmm iya ya udah pak.." ucap Anin.