webnovel

Tatapan Kerinduan

Zivan telah dipindahkan ke ruang rawat tadi malam. Dan ruang rawat Zivan benar-benar dijaga dengan sangat ketat oleh para anak buah Wilbert.

Sejak malam itu, Zivan masih tak kunjung sadarkan diri, bahkan dokter mengatakan bahwa selamatnya Zivan adalah suatu keajaiban dari Allah karena nyawa Zivan hampir saja melayang pada saat itu.

Kini, hingga beberapa hari kedepan nanti mungkin, dokter menyatakan bahwa Zivan akan mengalami koma karena luka-luka yang ia alami. Dan selain dari pada itu, dokter menduga bahwa pikiran Zivan sedang tidak baik untuk saat ini.

Bahkan, sepanjang ia koma tidak sadarkan diri, air matanya terus saja mengalir.

"Gue sebenarnya gak tega sih buat mukulin boss Zivan.."

"Iya sama.. gue juga sih sebenarnya.. tapi ya mau gimana lagi?? Kita kan kerja untuk boss Wilbert.. Dia yang menggaji kita, mana mungkin berani nolak perintah dia.."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter