webnovel

Pengorbanan

Anin dan Zivan diam di tempat tanpa berniat untuk memutar tubuh mereka ke belakang atau asal suara tembakan tersebut.

"Dia mengetahui rencana kita, nin..." ucap Zivan pelan dengan mata yang terpejam sejenak.

Zivan tetap menggenggam tangan Anin.

"Jangan pernah lepaskan genggaman ini.. kita harus saling membantu.. karena saya tidak akan pernah membiarkan dia merebut kamu dari Hanan.. Hanan telah banyak berjuang untuk kamu nin.. apa pun yang akan terjadi nanti, kamu harus tetap pergi dari hadapan dia.." ucap Zivan.

Anin pun mengangguk.

"Iya Ziv iya... terima kasih.. saya akan selalu ada di pihak kamu.. saya berjanji.." ucap Anin cemas.

Wilbert kini telah berdiri di depan mereka berdua dengan seluruh anak buahnya telah mengepung mereka berdua dengan posisi melingkar berjarak dari mereka.

Wilbert tersenyum miring.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter